sejarah massage olahraga
Sejarah pijat/massage olahraga
Pada
umumnya masyarakat sudah mengenal massage atau dalam bahasa indonesianya di
sebut pijat sejak jaman dahulu.Pijat dikenal sebagai alat untuk merileksasikan
anggota tubuh seperti keadaan normal setelah berolahraga.Dan ada juga yang
digunakan sebagai alat untuk menyembuhkan cedera-cedara,baik cedera yang
didapat saat olahraga maupun cedeara yang didapat dari aktivitas lain.
Massage
ini memiliki asal muasal dari Kata massage berasal dari kata Arab “mash”
yang berarti “menekan dengan lembut” atau kata Yunani “massien” yang berarti
“memijat atau melulut”. Selanjutnya massage disebut pula sebagai ilmu pijat
atau ilmu lulut. Dalam bahasa Indonesia, tulisan “massage” di adaptasi menjadi
masase. Para pelaku massage biasa disebut sebagai masseur untuk pria dan
masseus untuk wanita yang diambil dari bahasa Perancis.
Dr.
Benny Badaru, M.Pd (2020:1)menyatakan bahwa “Massage atau pijat merupakan
bahasa universal bagi umat manusia. Hampir setiap hari manusia melakukan
pemijatan sendiri. Rupa-rupanya massage merupakan salah satu manipulasi
sederhana yang ditemukan manusia untuk mengelus atau mengusap bagian badan yang
sakit atau saling membelai satu sama lain untuk menenangkan. Saat ini,
pentingnya terapi massage sudah dikenal luas. Massage diketahui dapat
merangsang dan mengatur proses-proses fisiologis seperti pencernaan dan
pernafasan”.
Rozi
mulia (2017)” Sejarah masase terungkap dengan
penemuan artefak oleh para arkheolog yang menunjukkan penggunaan masase di
sejumlah wilayah di dunia. Meskipun tidak ada bukti pre-historis langsung yang
menjelaskan penggunaan masase untuk alasan-alasan medis, bukti tidak langsung
sangat jelas menunjukkan kaitan masase dengan medis. Lukisan-lukisan di gua
Eropa (abad 15000 SM) misalnya, menunjukkan apa yang bisa disebut sebagai
kegunaan sentuhan terapi.Penggunaan pijat telah terdaftar awal 2200SM di Mesir,
dan sekitar 1400 SM di tua Budaya Cina (Calvert 2002). Di Yunani kuno, Hippocrates
(460-377 BC).
Pijat telah lama dikenal manusia terutama manusia dari timur. Pijat ini telah berabad-abad dilakukan oleh nenek moyang kita, bahkan menjadi suatu kebiasaan-kebiasaan atau suatu kegemaran terutama dikalangan kaum bangsawan dan orang-orang atasan. Sebab dengan pijat dapat diharapkan manfaat timbulnya perasaan hangat, segar dan nyaman pada tubuh. Pijat masih dianggap rendah di dalam masyarakat kita sehingga pijat mempunyai kedudukan sangat rendah dalam pandangan setiap orang. Dukun-dukun pijat selalu mendapat ejekan sehari-hari. Meskipun demikian pijat terus hidup subur dan berkembang meluas, hanya sayang sekali tanpa mengalami kemajuan-kemajuan apa lagi kemajuan dalam segi keilmuannya. Pijat yang sekarang dilakukan oleh orang adalah sama dengan pijat yang telah dilakukan oleh nenek moyang kita beberapa abad yang lampau tanpa mengalami perubahan dan perkembangan.
Daftar pustaka
Rozi mulia.https://rozimulia.blogspot.com/2017/10/sejarah-sport-massage.html.
diposting 08 oktober 2017.diakses 14 september 2021.pukul 20.57 wib
Dr. Benny Badaru, M.Pd.2020. Keterampilan
teknik dasar massage sport & injury. Fakultas
ilmu keolahragaan universitas negeri makassar
Komentar
Posting Komentar